Kayu Log Juga Mengalami Penyusutan
Sebagaimana
kayu belahan yang bisa mengalami penyusutan karena perbedaan kelembaban
udara, maka kayu log-pun masih bisa menyusut. Sebuah pohon yang baru
saja ditebang memiliki level MC antara 40-60%. Pada beberapa area
penebangan pohon mereka akan meletakkan log-log tersebut di luar selama
beberapa hari bahkan beberapa minggu untuk mengurangi level MC.
Untuk
mencegah retak atau pecah pada log, dipasanglah semacam paku yang
berbentuk seperti cacing pada ujung log (desain yang ada bisa
bermacam-macam) untuk mencegah log retak atau pecah ujung. Log yang
pecah atau retak otomatis akan mengurangi nilai ekonomisnya.
Beberapa
tempat tertentu memiliki metode yang berbeda. Setelah pohon dipotong,
kulit pohon segera dikupas dan kayu dibiarkan dalam ukuran yang lebih
panjang untuk mengurangi pelebaran cacat retak.
Pada jenis kayu
yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi, sebelum pohon ditebang
dilakukan pemotongan kulit kayu pada bagian pangkal pohon beberapa bulan
sebelum penebangan. Waktu tersebut dimaksudkan untuk menghambat
penyaluran makanan ke daun, yang pada dasarnya berupa cairan, sehingga
ketika beberapa bulan tidak ada supply makanan dari akar pohon tersebut
akan mengering alami dalam bentuk dan ukuran yang utuh.
Penyusutan
pada log sebenarnya tidaklah terlalu besar mengingat luas penampang
yang menjadi pintu keluarnya air dari dalam kayu tidaklah seluas pada
kayu yang telah dibelah dan dipotong. Dan berdasarkan ukuran diameter
log, kemungkinan air yang keluar hanya akan terjadi pada permukaan log
yang sangat tipis dibandingkan dengan diameter log itu sendiri.
Saturday, 19 September 2015
00:27
KAYU LOG YANG MENGALAMI PENYUSUTAN
MR: EDITOR

BAIHAQI FUADI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment